Definisi manajemen waktu jika kita pisahkan menurut kata penyusunnya
yaitu manajemen berasal dari kata manage artinya:mengatur atau
mengelola, kemudian diikuti dengan kata waktu itu sendiri adalah terdiri
dari siang dan malam yang tersusun dari satuan waktu terkecil
deti,menit,dan jam,hari,minggu,bulan,tahun dan seterusnya.
Jadi manajemen waktu adalah usaha untuk memanfaatkan setiap bagian dari
waktu untuk dilakukan aktivitas tertentu yang mana telah ditentukan
target dalam jangka waktu tertentu suatu aktifitas atau pekerjaan harus
sudah diselesaikan.
Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuat data aktifitas atau pekerjaan dan menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan tersebut.Disini perlu kita tahu bahwa setiap pekerjaan pastilah penting namun dari daftar pekerjaan penting itu ada yang lebih penting yaitu pekerjaan yang mendesak atau genting dan biasanya berhubungan dengan deadline.Letakkanlah aktifitas yang genting pada daftar yang paling atas untuk segera dikerjakan baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan lain yang kurang prioritasnya.
Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuat data aktifitas atau pekerjaan dan menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan tersebut.Disini perlu kita tahu bahwa setiap pekerjaan pastilah penting namun dari daftar pekerjaan penting itu ada yang lebih penting yaitu pekerjaan yang mendesak atau genting dan biasanya berhubungan dengan deadline.Letakkanlah aktifitas yang genting pada daftar yang paling atas untuk segera dikerjakan baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan lain yang kurang prioritasnya.
Kita dapat memulai mengatur waktu kita dengan langkah-langkah yang cukup sederhana.
1. Menetapkan tujuan
Setiap tindakan yang dilakukan, pasti ada tujuan. Oleh karena itu, untuk mengatur waktu yang
terlebih dahulu harus dilakukan adalah menetapkan tujuan. Tujuan
ditentukan dengan merenungi kembali untuk apa kita hidup, apa cita-cita
kita, dan bagaimana cara-cara untuk dapat mencapainya.
2. Buat skala prioritas
Tidak mungkin semua kegiatan itu penting (kecuali bagi seorang
perfeksionis). Setiap kegiatan pasti ada tingkatan atau urutan
kepentingannya. Ada yang sangat penting dan darurat (memeriksakan diri
ke dokter saat sakit, mengerjakan tugas yang dekat deadlinenya), penting
tapi tidak darurat (membaca buku untuk menambah pengetahuan) dan kurang
penting (nonton film, jalan-jalan). Kegiatan-kegiatan tersebut bisa
disimbolkan dengan huruf A, B, dan C.
3. Tuliskan
Terkadang memori adalah jam pengingat yang payah (kecuali bagi orang
yang memiliki ‘long term memory’). Cara terbaik untuk merekam aktivitas
kita sepanjang hari adalah dengan menuliskannya.
4. Merespon dengan cepat
Ketika memungkinkan, lakukan sebuah tindakan itu pada hari yang sama saat kita menerimanya.
5. Bersikap tegas (asertif)
Belajarlah berkata tidak pada orang lain. Jangan biarkan orang lain
menentukan atau memanfaatkan kita untuk kepentingan rencana mereka.
Batasi gangguan sebisa mungkin.
6. Gunakan waktu dengan bijaksana
Percaya atau tidak, sangatlah mudah untuk mengabaikan waktu. Ketika
dihadapkan pada tugas atau pekerjaan yang sulit, kita bisa saja
beristirahat sejenak tapi malah ‘kebablasan’ sehingga hal yang pokok
akhirnya malah terbengkalai. Selain itu, sebenarnya kita punya celah
waktu dalam setiap aktivitas-aktivitas sibuk kita akan tetapi kita malah
mengabaikannya.
7. Waktu tidur yang cukup dan pola makan yang teratur
Walaupun pekerjaan banyak, tugas menumpuk setinggi gunung (ada nggak
sih?) kita tetap harus memiliki waktu tidur yang cukup dan pola makan
yang teratur.
8. Kombinasikan dua kegiatan
Untuk menghemat waktu, kita bisa melakukan dua kegiatan dalam 1 waktu.
9. Jadwalkan waktu untuk bersantai
Saat mengatur waktu untuk bisnis, kuliah, pekerjaan, atau apapun,
pastikan kita juga menyisihkan waktu untuk bersantai. Banyak penelitian
membuktikan bahwa bersantai dapat memulihkan kita dari keadaan tertekan
(stres) karena berbagai hal.
Komentar
Posting Komentar