Ada berbagai jenis kecerdasan yang mempengaruhi kesuksesan seseorang.
Sebagian masyarakat menganggap kecerdasan intelektual-lah yang paling
berpengaruh. Padahal, terdapat sebuah kecerdasan yang sangat ampuh untuk
membantu seseorang menjadi sukses, kecerdasan ini disebut kecerdasan
sosial.
Kecerdasan sosial adalah ukuran kemampuan diri seseorang dalam
pergaulan di masyarakat dan kemampuan berinteraksi sosial dengan
orang-orang di sekeliling atau sekitarnya. Orang dengan kecerdasan
sosial tinggi tidak akan menemui kesulitan saat memulai suatu interaksi
dangan seseorang atau sebuah kelompok baik kelompok kecil maupun besar.
Dalam bentuk yang lebih maju, kecerdasan ini memungkinkan orang
dewasa membaca kehendak dan keinginan orang lain, bahkan ketika
keinginan itu disembunyikan. Kecerdasan sosial ini juga mencakup
kemampuan bernegoisasi, mengatasi segala konflik, segala kesalahan, dan
situasi yang timbul dalam proses negoisasi. Semua keterampilan itu
membolehkan seseorang dengan kecerdasan sosial tinggi sanggup berperan
sebagai teman bicara dan sekaligus pendengar yang baik, serta sanggup
berhubungan dengan banyak orang.
Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk meningkatkan kecerdasan sosial :- Tubuh bicara lebih banyak
- Tubuh dapat lebih banyak bicara dari kata-kata.
- Tubuh dirancang untuk berkomunikasi dengan orang lain.
- 55% makna yang akan disampaikan dalam aktivitas tercermin pada sikap fisik.
- Tanpa kata-kata tubuh dapat mengkomunikasikan apakah seseorang sedang sedih, senang, marah, kecewa, bahagia, malu, takut, khawatir, gugup,antusias, percaya diri, minder, cemas dsb.
- Sadarilah hal tersebut.
Sosial IQ adalah ukuran kecerdasan sosial. IQ Sosial didasarkan pada 100 titik skala, dimana 100 adalah skor rata-rata dan 140 (di atas 140) dianggap sangat tinggi. Sosial IQ diukur dengan teknik tanya jawab. Orang dengan IQ sosial yang rendah akan dianggap anak-anak dan belum dewasa, bahkan jika orang yang berusia dewasa. Cara yang baik untuk mengukur IQ Sosial adalah dengan menggunakan sistem IQ dasar, disesuaikan dengan keterampilan sosial. Kebanyakan orang memiliki IQ sosial 85-115.
Orang dengan IQ sosial di bawah 80 mungkin memiliki gangguan spektrum autisme, seperti sindrom Asperger dan skizofrenia. Orang-orang ini mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan memerlukan pelatihan keterampilan sosial atau dukungan tambahan dari spesialis jiwa. Orang-orang ini sulit mendapatkan pekerjaan karena mereka tidak memiliki komunikasi interpersonal yang diperlukan dan keterampilan sosial untuk sukses dalam angkatan kerja. Orang-orang ini dapat bekerja dengan baik dalam pekerjaan meja kantor, pekerjaan rumah atau pekerjaan yang tidak memerlukan banyak interaksi, seperti konstruksi.
Orang dengan IQ sosial atas 120 dianggap sangat sosial terampil dan menyesuaikan diri dengan baik, dan bisa bekerja dengan baik dengan pekerjaan yang melibatkan kontak langsung dan komunikasi dengan orang-orang.
Komentar
Posting Komentar