Apa itu Kecerdasan Emosi/Emotional Intelligence (EI) ?
Menurut Cooper dan Sawaf (1999) kecerdasan emosi adalah kemampuan merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koreksi dan pengaruh yang manusiawi. Kecerdasan Emosi atau Emotional Intelligence (EI) menggambarkan kemampuan, kapasitas, keterampilan atau, dalam kasus EI sifat model, kemampuan diri, untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola emosi diri sendiri, orang lain, dan kelompok.
Ada lima wilayah utama dalam EI, yakni : mengenali emosi diri, mengendalikan emosi diri, memotivasi diri, mengenali emos orang lain dan membina hubungan dengan orang lain.
KOMPONEN DASAR KECERDASAN EMOSIONAL :
1. Kesadaran diri,
yaitu mengetahui apa yang dirasakan pada suatu kondisi, dan
menggunakan perasaan tersebut dalam pengambilan keputusan diri sendiri.
Indikatornya realistis atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang
kuat.
2. Pengaturan diri,
kemampuan menangani emosi sehingga berdampak positif kepada pelaksanaan
tugas, peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kepuasan sebelum
tercapainya suatu sasaran, mampu pulih kembali dari tekanan emosi.
3. Motivasi,
menggunakan hasrat untuk menuju sasaran, menuntun dan membantu dalam
mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif untuk bertahan
menghadapi kegagalan dan frutasi.
4. Empati,
merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, mampu memahami perspekti
mereka, menumbuhkan hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri
dengan bermacam-macam orang.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosi :
a. Faktor Internal.
Faktor internal adalah apa yang ada dalam diri individu yang mempengaruhi kecerdasan emosinya. Faktor internal ini memiliki dua sumber yaitu segi jasmani dan segi psikologis. Segi jasmani adalah faktor fisik dan kesehatan individu, apabila fisik dan kesehatan seseorang dapat terganggu dapat dimungkinkan mempengaruhi proses kecerdasan emosinya. Segi psikologis mencakup didalamnya pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir dan motivasi.
b. Faktor Eksternal.
Faktor ekstemal adalah stimulus dan lingkungan dimana kecerdasan emosi berlangsung. Faktor ekstemal meliputi: 1) Stimulus itu sendiri, kejenuhan stimulus merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam memperlakukan kecerdasan emosi tanpa distorsi dan 2) Lingkungan atau situasi khususnya yang melatarbelakangi proses kecerdasan emosi.
Bagaimana Meningkatkan Kecerdasan Emosi?
1. Membaca situasi
2. Mendengarkan dan menyimak lawan bicara
3. Siap berkomunikasi
4. Tak usah takut ditolak
5. Mencoba berempati
6. Pandai memilih prioritas
7. Siap mental
8. Ungkapkan lewat kata-kata
9. Bersikap rasional
10. Fokus
Komentar
Posting Komentar